Lagi, IMIP Potong 150 ''Burung" di Bahodopi, Melibatkan DKM dan Sejumlah Komunitas Morowali 

    Lagi, IMIP Potong 150 ''Burung" di Bahodopi, Melibatkan DKM dan Sejumlah Komunitas Morowali 
    Situasi Pemotongan 150 Burung di Bahodopi

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - “Rileks aja ya, tenang. Kayak digigit semut aja, ” sambut Supriadi, salah satu perawat yang bertugas melayani khitanan massal di PT IMIP. 

    Pagi itu, Minggu (23/06/2024), melalui CSR Department, PT IMIP menggelar khitanan massal dengan menggandeng Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) IMIP dan melibatkan sejumlah komunitas, yaitu Himpunan Masyarakat Luwu Timur dan Solidaritas Anak Rantau Morowali.

    CSR Department Staf PT IMIP, Herlan Kward, melalui pesan singkatnya mengatakan kegiatan ini menargetkan 150 orang anak. Di samping itu, panitia juga membuka kuota tambahan sebanyak 10 orang.

    “Ada 10 daftar tunggu. Bisa untuk menggantikan bila ada anak-anak yang batal sunat, misalnya anak menangis atau kendala lain, ” kata Herlan. 

    Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Morowali dan Lembaga Sunat Premium Indonesia, kata Herlan, yang dipercayakan sebagai pelaksana teknis kegiatan itu. Mereka memberikan pelayanan berbasis perlengkapan medis tanpa suntikan, perban, dan jahitan. Di samping itu, setiap anak mendapatkan obat pereda nyeri serta kupon untuk memudahkan pelayanan kesehatan lanjutan di Klinik IMIP.

    Ketua DKM IMIP, Djoko Suprapto mengatakan, khitan merupakan bentuk kewajiban bagi umat Muslim laki-laki. Dia menekankan, fasilitas khitan modern menjadi kesempatan baik yang dapat mendorong agar anak-anak untuk dapat menunaikan khitan secara aman dan nyaman.

    Sementara, Camat Bahodopi Tahir, saat memberikan sambutan dalam kegiatan itu menyebut, konsistensi dan komitmen yang ditunjukkan PT IMIP dalam pelaksanaan khitanan massal, diharapkan agar di masa mendatang dapat dilaksanakan lebih baik, misalnya melalui penguatan koordinasi dengan layanan kesehatan pemerintah dan komunitas warga Bahodopi.

    “Kebiasaan khitanan ini bukan hanya soal keyakinan, tapi juga terkait kesehatan dan kebersihan, ” kata Tahir.

    *Meringankan Kebutuhan Warga*

    Nurmayanti (40 tahun), warga Desa Labota, bersyukur bisa mengikutsertakan putranya, Muhammad Alif (10 tahun). Dia sejak tahun lalu ingin mengikutkan putranya dalam khitanan massal yang diadakan PT IMIP. Namun, niat tersebut baru terwujud kali ini.

    “Karena kalau kami di kampung itu, ongkos khitan paling sedikit biayanya Rp500 ribu, ” kata Nurmayanti yang berasal dari Wajo, Sulawesi Selatan.

    Begitu pun diakui Jamina, warga Desa Lalampu. Dia mendampingi putranya, Muhammad Yusuf (6 tahun) yang ingin dikhitan. Bersama tetangga rumahnya, mereka telah tiba di lobi kantor PT IMIP sejak pukul 07.00 WITA. 

    “Kebetulan anak saya punya niat, mau sekali untuk disunat. Alhamdulillah ketika masuk ruang sunat, dia tidak rewel, ” kata Jamina menceritakan putranya. Jamina berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi di tahun-tahun selanjutnya.(RRS)

    morowali
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 1311-01/Bungku Tengah Ikut...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil 1311-01/Bungku Tengah Berperan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Panglima TNI Dampingi Menkopolkam Monitoring Pilkada Serentak Tahun 2024
    Kunker ke Morowali, Kajati Sulteng Apresiasi Kinerja Kajari Morowali bersama Jajarannya 
    Raih ICS Award 2024, PT Vale IGP Morowali Terapkan Praktek Pertambangan Ramah Lingkugan dan Memperhatikan Dampak Sosial
    Dapat Motivasi dari Motivator Kondang, Kawula Muda Morowali Deklarasikan Dukungan ke RAHA Makin Menguat
    Rachmansyah - Harsono Pastikan Bantuan Alsintan Untuk Petani Desa Bumi Harapan Masuk Dalam Program Unggulan
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopda Ikbal Asjud bersama Bhabinkamtibmas Bahas Kamtibmas dengan Warga Desa Torete
    Pangdam XIII/Mdk Bukber di Korem 132/Tdl Dengan Penuh Kebersamaan dan Suasana Hangat 
    Alokasikan Anggaran Melebihi ADD, Tekad Rachmansyah - Harsono Majukan Desa di Morowali 
    Halal Bihalal, Danrem 132/Tdl Motivasi Para Prajurit Petarung Untuk Selalu Bersyukur
    Kunker ke Morowali, Kajati Sulteng Apresiasi Kinerja Kajari Morowali bersama Jajarannya 
    Kapolres Morowali Imbau Cakada dan Timses Tahap Kampanye tidak Ada Pelanggaran Tindak Pidana Pilkada 2024 
    Danrem 132/Tadulako Bersama Kapolda Sulteng dan Tim Wairwasum Polri Sidak Pospam Nataru
    Kapolres Morowali Berikan Imbauan Jelang Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Ini Isinya
    Hadiri Pelantikan Kades di Morowali, Dandim 1311/Mrw: Momen Penting Untuk Pembangunan Lokal 
    Jangan Ditiru, Seorang Perempuan di Onepute Tikam Ibunya Hingga Tewas Kini Pelaku Diamankan Polres Morowali
    Ingat, Pilih Yang Sudah Teruji dan Terbukti Mohamad Jafar Hamid Mantan Sekda Morowali Caleg DPRD Sulteng Dapil Morowali-Morut

    Ikuti Kami