PALU, Sulawesi Tengah - Pada khutbah Jumat yang disampaikan di Masjid Al Aqsha Makorem 132/Tdl, Ustadz Anang menyampaikan pesan yang sangat relevan dan mendalam tentang pentingnya menjaga keimanan dan ketakwaan di tengah kemajuan teknologi yang pesat.
Dalam khutbah yang bertema "Teknologi Tanpa Iman", Ustadz Anang memulai dengan mengajak jamaah untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Ustadz Anang menekankan pentingnya memupuk keimanan dan ketakwaan dengan melaksanakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Beliau mengajak jamaah untuk melihat kejadian-kejadian akhir-akhir ini, di mana kejahatan sosial semakin marak, terutama di kota-kota besar di Indonesia.
Baca juga:
Penyidik Puspom TNI dan KPK Geledah Basarnas
|
"Dalam kehidupan sehari-hari, kita melihat kesenjangan sosial yang sangat mencolok. Ketika banyak orang kelaparan, kita melihat sederet mobil mewah parkir di depan restoran cepat saji. Ketika para perempuan wangi berseliweran dengan merek terkenal, orang-orang di pinggir jalan hanya bisa menanti segenggam makanan. Ini menggambarkan betapa luas jarak antara yang kaya dan yang miskin, " ujar Ustadz Anang saat membawakan khutbah Jum'at, (02/08/2024).
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. An-Nisa: 36)
Khutbah ini diakhiri dengan doa agar jamaah senantiasa diberi kekuatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam menghadapi tantangan kehidupan, terutama di era kemajuan teknologi yang semakin pesat.
(PATAR JS & Penrem 132/Tdl)